Jianzha, China – 10 September 2025
Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh tim pemanah tradisional Indonesia. Dalam ajang Chinese Traditional Archery Competition 2025 yang berlangsung pada 6–10 September di Kota Jianzha, China, tim Indonesia berhasil meraih posisi Juara 2 Dunia (Silver Medal) setelah melalui persaingan ketat melawan 30 negara peserta.
Tim Indonesia yang bernaung di bawah FESPATI (Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia) tampil gemilang dengan lima pemanah andalan, yaitu Imran Taufik, Mutasar, M Roji Muadzib, Teh Anne, dan Teh Hani. Mereka turun di kategori traditional horsebow, salah satu disiplin paling bergengsi dalam panahan tradisional.
Sejak babak penyisihan, tim Indonesia menunjukkan performa gemilang dengan konsistensi dan ketenangan di setiap ronde. Dukungan kerja sama tim serta strategi yang matang membawa mereka melaju hingga babak final. Pada partai puncak, Indonesia berhadapan dengan tim tuan rumah, China, yang memiliki tradisi panjang dan fasilitas pendukung modern. Meski akhirnya harus mengakui keunggulan lawan, perjuangan gigih para atlet Indonesia berhasil mengantarkan mereka pulang dengan medali perak
Ketua tim menyampaikan rasa syukur dan bangga atas capaian ini. “Alhamdulillah, sebuah kebanggaan besar bagi Indonesia bisa bersaing dengan negara-negara dunia dan meraih posisi kedua. Semoga ini menjadi motivasi untuk terus mengembangkan panahan tradisional di tanah air,” ungkapnya.
Ajang Chinese Traditional Archery Competition merupakan turnamen bergengsi dua tahunan yang mempertemukan atlet panahan tradisional dari berbagai negara. Tahun ini, atmosfer kompetisi semakin ketat dengan hadirnya 30 negara peserta, menjadikan capaian Indonesia semakin bernilai tinggi.
Keberhasilan ini tidak hanya menegaskan kualitas pemanah tradisional Indonesia di level global, tetapi juga menjadi momentum penting untuk melestarikan sekaligus mengangkat panahan tradisional sebagai olahraga berprestasi yang membanggakan bangsa. Semoga tim Indonesia senantiasa diberi kekuatan, kesehatan, dan keberkahan untuk meraih prestasi yang lebih tinggi di masa mendatang. Barakallahu fikum (FZ)
